Kedua istilah
tersebut tidak sama artinya. Absorpsi , yang merupakan proses penyerapan obat
dari tempat pemberian, Menyangkut kelengkapan dan kecepatan proses tersebut.
Kelengkapan dinyatakan dalam persen dari jumlah obat yang diberikan. Tetapi
secara klinik, yang lebih penting ialah bioavailabilitas.
Istilah ini
menyatakan, jumlah obat dalam persen terhadap dosis, yang mencapai sirkulasi
sistemik dalam bentuk utuh / aktif. Ini terjadi karena, untuk obat-obat
tertentu, tidak semua yang diabsorpsi dari tempat pemberian akan mencapai
sirkulasi sirkulasi sistemik. Sebagian akan dimetabolisme oleh enzim di dinding
usus dan Metabolisme lintas pertama (first pass metabolism or elimination) atau
eliminasi prasistemik.
Obat demikian mempunyai bioavailibilatas oral yang tidak
begitu tinggi meskipun absorpsi oralnya mungkin hampir sempurna. Jadi istilah
bioavailibilatas menggambarkan kecepatan dan kelengkapan absorpsi sekaligus
metabolisme obat sebelum mencapai sirkulasi sistemik. Eliminasi lintas pertama
ini dapat dihindari atau dikurangi dengan cara pemberian parenteral misalnya
lidokain, sublingual misalnya nitrogliserin, rektal, atau memberikannya bersama
makanan.
Berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi bioavailibilitas obat pada pemberian oral dapat dilihat
pada tabel 01.
Tabel 01. Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Bioavailibilitas Obat Oral |
No comments:
Post a Comment
silakan menggunakan hati nurani dan tidak mengandung sara, sex dan politik